Untuk Anakku tersayang
Bolehkan Ibu ingin sedikit bercerita…..
Suatu pagi aku terbangun, wajah kecil anakku yang
tertidur lelap membuatku tertegun. Tiba-tiba aku teringat bentakan kerasku tadi
malam, hanya karena anakku lupa merapikan peralatan sekolahnya.
“Anakku, mungkinkah aku terlalu keras padamu.”
“Tapi bukankah yang kuinginkan adalah yang terbaik
untukmu juga nak.”
Aku ingin kau menjadi anak yang hebat dan bahagia. Kau
harus lebih daripada ibu sekarang.
Nak, maaf jika Ibu sering membandingkanmu dengan yang
lain bahkan kepada kakakmu sendiri.
Nak maafkan Ibu yang terlalu banyak meminta, ibu lupa
nak, kau hanyalah anak kecil yang sedang belajar memahami sekitarmu.
Maafkan Ibu nak, Ibu terus dan terus menasihatimu
padahal yang kau butuhkan bukan nasihat tapi teladan dari ibu.
Ibu marah ketika kau lalai mengerjakan tugasmu,
padahal ibu sering menunda kewajiban ibu.
Ibu marah melihatku merengek meminta ini itu padahal
kau hanya ingin perhatian ibu.
Ibu lupa nak, yang kau butuhkan bukan nasihat tapi
kasih sayang dan perhatian dari ibu.
Ibu lupa kapan terakhir kali ibu memujimu,
Ibu lupa kapan terakhir kali menemanimu bermain
Ibu lupa kau adalah anak ibu, yang seharusnya lebih
sering didekap dengan sayang dibanding bentakan dan ancaman.
Kapan terakhir kali Ibu mengecup keningmu nak, iya ibu
ingat, ibu mengecup keningmu dengan tergesa, ketika mengantarku ke sekolah,
hanya sebuah rutinitas bukan keikhlasan.
Nak, belum terlambat bukan, jika ibu ingin memperbaiki
kesalahan ibu
Jadikan ibu sahabatmu nak, jangan benci ibu. Ibu akan
selalu mendampingimu hingga kelak kau sudah besar dan bisa mengepakkan sayapmu
sendiri terbang menggapai cita dan asamu.
Nak, kau adalah peniru ulung, kau mungkin salah
mendengar nasihat ibu, tapi kau tak pernah salah meniru.
Jika hadiah terbaik dari seorang ayah pada anaknya
adalah pendidikan dan pengasuhan, hadiah terindah dari seorang ibu adalah kasih
sayang..
Untuk Ibu-ibu Hebat dimanapun berada,
"Anak-anak tidak pernah baik dalam mendengarkan orang yang lebih
tua. Namun, anak-anak tidak pernah gagal dalam meniru orang yang lebih
tua." - James Baldwin.
Tak perlu pergi ke ujung dunia untuk belajar tentang cinta dan
keikhlasan karena pelajaran itu dapat kau lihat dari sosok seorang
ibu."
"Siapakah yang paling setia mendoakan anak dan paling tulus
mencintai kebaikan serta keburukan sang anak? Orang tua.”
Bu,
kamu adalah sahabatku, guru pertamaku dan pembimbingku. Apa pun aku hari
ini, adalah karenamu."
"Jika
mentari tenggelam dan meredupkan cahayanya, cinta dan kasih ibu kepada
anaknya tak akan pernah hilang hingga akhir hayatnya."
"Seorang
ibu adalah dia yang dapat menggantikan semua yang lain tetapi yang tempatnya
tidak dapat diambil orang lain." - Cardinal Mermillod
Surabaya, 10 Juni 2023
Untuk Semua Ibu Hebat Puri Cendekia