Entah mengapa untuk kesekian kalinya kejadian itu terulang lagi.

Aku tak pernah merasa tersingkirkan ketika percakapan mereka seakan tidak menyertakanku. 

Mereka berdiskusi tentang sesuatu yang memang jauh dariku. Tapi bukan berarti aku diabaikan, hanya seperti sesuatu yang aku merasa enggan untuk memberikan tanggapan. Dan sekali lagi itu juga bukan karena mereka tapi lebih kepada aku.

Ada kalanya aku mencoba menerka perasaan mereka terhadapku. Apakah aku masih penting bagi mereka, atau aku sudah semakin jauh dari kata akrab. Benar adanya ketika seorang berkata, jika kau tak pandai mendekatkan diri, jarak adalah musuh terbesarmu. Sebenarnya kata-kata ini kusimpulkan sendiri, hihi..

Padatnya aktivitasku membuatku semakin jauh dari yang dulu, biasa dekat.

Aku sibuk dengan duniaku. Weekend adalah waktuku untuk recharge energi untuk kembali fit di hari Senin. Jadi benar yang terjadi, chat-chat dan obrolan mereka bukan prioritasku lagi. Meskipun aku ingin, aku sudah tak fokus lagi. 

Tapi ada satu hal yang sering membuatku sedih. Selalu ada salah paham diantara mereka. Dan lucunya ketika ada yang ingin meluruskan atau sekedar menjelaskan, yang biasanya adalah aku, mereka seperti tak mau mendengar. Mereka lebih senang mengumbar ego dan yang meng-iyakan. Yang menjadi tertuduh adalah mereka sendiri secara bergiliran. Aneh rasanya, melihat kejadian aneh yang terus terjadi seperti ini.

Karena aku hanya bisa bercerita lewat tulisan, aku menuliskannya disini.


0 comments:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Popular Posts

www.penulistangguh.com. Diberdayakan oleh Blogger.